Sejauh ini, mengobati herpes genital membutuhkan antivirus seperti acyclovir. Seberapa efektif penggunaannya?
Salah satu penyakit menular seksual atau STD yang banyak dialami adalah herpes genital (herpes genitalis). Perlu diingat, herpes genital tak bisa sembuh. Sekali tertular, penyakit tersebut selamanya bersarang. Mengobatinya dengan acyclovir bukan mematikan virus penyebab, tetapi mencegah virus berkembang.
Penyebab dan penularan herpes genital
STD umumnya ditularkan lewat hubungan seks, khususnya seks bebas, tanpa pengaman. Penularan juga bisa terjadi dari ibu ke janin dalam kandungan atau saat persalinan, begitu juga melalui produk darah yang terkontaminasi.
Herpes genitalis disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV). Jenisnya ada dua, yaitu HSV tipe 1 dan tipe 2.
HSV tipe 1 dikaitkan dengan kemunculan lepuhan di sekitar mulut. Virus tersebut bisa sebabkan herpes genital lewat oral seks. Sementara itu, HSV tipe 2 menyebabkan herpes genital pada sebagian besar kasus. Virus ini sangat mudah ditularkan melalui kontak langsung dengan penderitanya, dan dapat hidup dalam permukaan mukosa tubuh maupun pori-pori kulit.
Sama dengan STD lainnya, herpes genital mudah ditularkan pada mereka yang memiliki pasangan seksual lebih dari satu. Begitu juga pada mereka yang pernah mengalami satu atau lebih episode infeksi menular seksual dalam sebulan terakhir, dan tidak memakai kondom saat berhubungan seks.
Tanda dan gejala herpes genital
Tanda dan gejala dari herpes genitalis umumnya akan terlihat dalam waktu 4-7 hari setelah kontak seksual. Biasanya, butuh waktu untuk sembuh hingga 3 minggu.
Awal dari penyakit ini ditandai dengan munculnya lentingan yang berisi cairan bening di kulit kelamin, disertai nyeri, bengkak, sensasi terbakar, kemerahan, dan demam. Lentingan akan pecah dan membentuk luka dalam yang nyeri apabila ditekan.
Meski sudah tidak ada lesi di sekitar kelamin, penyakit bisa kambuh karena virus tinggal dalam ganglion saraf yang bisa kembali aktif, terutama jika sistem imun sedang melemah atau sedang stres. Pada infeksi berulang, tanda dan gejala yang muncul durasinya bisa lebih lama dan lebih parah.
Pengobatan herpes genital dengan acyclovir
Pengobatan herpes genitalis butuh terapi antivirus. Acyclovir adalah yang paling sering digunakan. Acyclovir bersifat selektif terhadap sel yang terinfeksi dan mampu menekan pertumbuhan virus HSV.
Acyclovir yang dikonsumsi secara oral mampu mengatasi infeksi HSV dengan efektif jika didukung daya tahan tubuh yang baik. Acyclovir dalam bentuk obat oles juga bermanfaat jika lesi berada di labia, serta tanda klinis lainnya yang bersifat ringan.
Dosis acyclovir bergantung pada status daya tahan tubuh, tingkat keparahan infeksi, serta apakah penderita hamil atau tidak. Antivirus ini tidak bisa diberikan kepada ibu hamil pada trimester awal, karena dapat mengganggu perkembangan janin.
Mencegah penularan herpes genitalis
Penyakit kelamin bisa dialami pria maupun wanita. Untuk mencegah penularan, khususnya herpes genital, ikuti langkah-langkah ini:
- Tidak berhubungan seks sementara waktu apabila pasangan terinfeksi penyakit menular seksual atau STD. Temui dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat. Periksakan juga diri Anda.
- Jangan bergonta-ganti pasangan atau menggunakan jasa pekerja seks komersial. Paling bijak dan aman adalah setia kepada satu pasangan.
- Gunakan kondom jika berhubungan seks selain dengan pasangan. Selain mencegah kehamilan, fungsi utama kondom adalah untuk mencegah penularan penyakit kelamin.
Saat menggunakan kondom, pastikan kondisinya tidak dipakai terbalik, tidak robek atau bolong, dan tidak kedaluwarsa. Pilih juga kondom yang terbuat dari lateks alami dan punya fitur easy-on shape sehingga nyaman saat digunakan.
Selain itu, Anda juga perlu lebih memahami pengetahuan akan kesehatan seksual dan reproduksi lebih baik, yaitu dengan:
- Ayo pahami diri dengan bersikap terbuka untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi
- Mari bicara, yaitu berani untuk memulai percakapan
- Saling menghargai, dengan cara menghargai pendapat dan keputusan orang lain
- Selalu bertanggung jawab, baik atas diri sendiri, pasangan, dan keluarga
- Cek rutin untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi
Obat antivirus acyclovir adalah salah satu obat tertua untuk mengobati virus HSV dan tetap menjadi pengobatan lini pertama untuk infeksi ini. Penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter, mengingat kondisi penderita berbeda-beda. Untuk mencegahnya, butuh kesadaran untuk berperilaku seksual yang aman, seperti tidak gonta-ganti pasangan dan memakai kondom.