Merencanakan keluarga yang bahagia pasti diimpikan semua pasangan, baik yang baru menikah, maupun yang sudah lama menikah. Untuk mencapai kebahagiaan di keluarga kecil, pastinya ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti rencana ke depan agar semuanya terencana dengan baik. Sebagian pasangan suami istri yang baru membina rumah tangga ada yang ingin langsung melakukan program untuk memiliki buah hati, tetapi tidak sedikit juga yang mencari cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi iud dan alat kontrasepsi kondom. Namun, sebenarnya seperti apa sih alat kontrasepsi IUD atau kondom itu?
Alat kontrasepsi iud
Sebagai pasangan yang baru menikah, terutama pihak perempuan, pasti masih banyak yang bertanya apa itu kontrasepti IUD dan bagaimana cara menggunakannya? Alat kontrasepsi IUD sendiri adalah alat kontrasepsi berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim yang fungsinya sebagai cara mencegah kehamilan. Bentuknya kontrasepsi IUD ada dua macam, yakni IUD berlapis tembaga dan IUD hormonal.
Jenis alat kontrasepsi IUD tembaga dapat membantu untuk mencegah kehamilan dengan menghalangi cairan sperma masuk ke dalam rahim sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan karena sel telur menjadi lebih sulit untuk dibuahi oleh sel sperma di dalam rahim. Sementara itu, jenis alat kontrasepsi IUD hormonal memiliki bentuk yang dilapisi dengan hormon progestin sehingga cairan serviks menjadi lebih kental dan membantu menipiskan lapisan rahim.
Keefektifan kontrasepsi iud
Dari segi keefektifan, kontrasepsi IUD cukup efektif sebagai cara mencegah kehamilan. Riset menjelaskan hanya 1 dari 100 pasangan pengguna kontrasepsi IUD yang mengalami kehamilan. Namun, ada beberapa risiko yang dapat terjadi, seperti pendarahan menstruasi ataupun kram, sakit kepala, jerawat, dan pegal linu.
Bagaimana dengan kondom?
Kondom merupakan alat kontrasepsi pria yang dibuat dengan bahan latex bening yang melindungi area genital pria. Dibandingkan dengan kontrasepsi IUD, kondom sebagai alat kontrasepsi nonhormonal merupakan alat kontrasepsi yang paling minim risiko. Jika penggunaan alat kontrasepsi IUD dapat menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu perempuan, kondom justru sebaliknya. Kondom sangat minim risiko dan bisa dikatakan tidak memberikan efek samping, seperti kontrasepsi IUD.
Fungsi utama alat kontrasepsi kondom sama seperti alat kontrasepsi lainnya, yakni untuk mencegah kehamilan. Namun, yang membedakan kondom dengan alat kontrasepsi IUD adalah kondom juga dapat membantu untuk mencegah penularan virus dan bakteri serta menghindari penyakit seksual menular.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cara penggunaannya haruslah tepat dan jangan sampai kondom yang dipakai rusak ataupun bocor. Kamu bisa memilih jenis kondom terbaik, seperti Durex yang dibuat dengan bahan latex alami dan sudah teruji untuk melindungi kamu saat berhubungan istri atau suami.
So, dari penjelasan tersebut, mana yang akan kamu pilih, alat kontrasepsi IUD atau kondom? Apapun pilihanmu, pastikan menggunakannya sesuai prosedur agar hasil yang dapat pun maksimal.