Oleh: dr. Nadia Octavia dari Tim Redaksi Klikdokter
Selain menyebabkan berbagai keluhan, penyakit herpes genital juga bisa mengganggu kenikmatan hubungan seksual. Segera atasi dengan cara ini!
Infeksi menular seksual (IMS) bisa terjadi pada siapa saja yang sudah aktif melakukan hubungan seksual. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Salah satu kasus IMS yang sering ditemukan adalah penyakit herpes genital. Penyakit ini rentan menular ke pasangan seksual, karena penderita umumnya tidak menyadari bahwa ia mengalaminya.
Penyakit herpes genital adalah infeksi yang terjadi pada kelamin wanita maupun pria, yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex. Gejala klinis penyakit ini dipengaruhi oleh faktor kekebalan tubuh penderita, paparan virus dan riwayat herpes sebelumnya, serta jenis virus yang menginfeksi.
Secara umum, penyakit herpes genital memberikan gejala awal rasa terbakar dan gatal di daerah yang terpapar virus. Beberapa jam kemudian, muncul lesi kulit berbentuk lenting.
Pada pria, lenting umumnya dijumpai di area penis atau anus. Sedangkan pada wanita, lenting muncul di area sekitar vagina hingga serviks. Lenting tersebut berwarna kemerahan dan sangat mudah pecah.
Selain muncul lenting, penderita herpes genital juga umumnya mengalami demam, nyeri otot, dan badan lemas seperti halnya gejala infeksi virus lainnya.
Seseorang bisa terkena herpes genital bila berhubungan seks melalui vagina, anus, dan oral dengan orang yang terinfeksi. Anda pun bisa terkena penyakit tersebut dari partner seks yang tidak tahu bahwa dirinya terinfeksi dan tidak memiliki lesi (lenting) kulit.
Apakah herpes bisa menular melalui dudukan toilet? Tidak, penularan herpes tidak dapat terjadi melalui dudukan toilet. Begitu pula dengan menyentuh barang pribadi seperti seprei, handuk, sabun, atau berenang di tempat umum.
Mencegah penyakit herpes genital
Penderita herpes genital yang sudah sembuh dapat kembali mengalami kondisi terkait, akibat adanya reaktivasi virus di dalam tubuh. Terdapat beberapa faktor pencetusnya, antara lain:
- Trauma
- Berhubungan seks secara berlebihan
- Menstruasi
- Gangguan pencernaan
- Sistem kekebalan tubuh rendah
- Stres
- Kelelahan
- Konsumsi alkohol
- Penggunaan obat-obatan tertentu
Meski kelihatannya sepele, herpes genital dapat menimbulkan komplikasi. Umumnya komplikasi berupa penyakit infeksi menular seksual, HIV/AIDS, inflamasi, gangguan pada kandung kemih, hingga masalah kehamilan dan infeksi pada bayi.
Karena herpes genital bisa sebabkan hal-hal yang dijamin tak mengenakkan, Anda sebaiknya lebih waspada dan lakukan upaya pencegahan sekarang juga. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan yaitu:
- Menahan diri untuk melakukan hubungan seksual (abstinensi)
- Berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan (monogami)
- Hindari faktor penyebab penyakit herpes genital
Selain yang tadi disebutkan, Anda juga bisa menggunakan kondom saat berhubungan seks. Menurut penelitian, pemakaian kondom (dan busa spermisidal) yang dikombinasikan dengan pencucian alat kelamin menggunakan air dan sabun usai berhubungan seksual dapat mencegah penularan penyakit herpes genital hingga 100 persen.
Penyakit herpes genital sering hadir tanpa disadari karena tidak menimbulkan ciri yang signifikan. Selain rutin skrining, salah satu pencegahan yang dianjurkan adalah penggunaan kondom saat berhubungan seks, yang mana ini sudah terbukti lewat penelitian. Satu hal lagi yang tak kalah penting, terapkan pola hidup sehat dan bebas stres agar daya tahan tubuh selalu prima!
(NB/RN/RH)